![]() |
photo credit to unsplash.com |
padahal kau datang
melayat berpakaian serbahitam
atas kematian sebuah hati
yang dengannya kau pernah rela berbagi nyawa
padahal kau datang
menyaksikan angin--yang menyangsikan
air matamu itu, tuan,
menguar aroma mawar terakhir
menjadi harum yang paling kaubenci
padahal
kau datang
ziarahmu di suatu september yang gerimis
seolah memaksanya bangkit
bukan untuk hidup lagi
hanya untuk menghantui
seharusnya
kau tidak datang
bekasi, september 2017
0 comments